LAZNAS AL IRSYAD

Jauh dari hirup piruk perkotaan dan banyak pepohonan membuat siapapun dapat merasakan keindahan pemandangan alam yang masih asri. Desa Baseh, Kedung Banteng, Banyumas, tempat dimana Jamiul Ghoni salah satu penerima beasiswa untuk yatim LAZNAS Al Irsyad bersama keluarganya tinggal, namun mereka belum bisa sepenuhnya merasakan keindahan desa Baseh. Ghoni dan keluarganya harus berjuang untuk bertahan hidup setiap harinya. Alhamdulillah LAZNAS Al Irsyad menyalurkan amanah para donatur untuk sedikit mengurangi beban hidup Ghoni yang masih duduk di bangku sekolah Dasar Negeri 2 Baseh, dengan memberikan beasiswa Pendidikan. (Selasa, 4 April 2023)

Jamiul Ghoni merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, kakaknya yang kini berusia 21 tahun sedang mencari pekerjaan sejak diberhentikan akibat pandemi covid-19, sedangkan adiknya yang masih kecil hanya bermain mengikuti ibunya ke sawah setiap hari. Wariyah, Ibu Ghoni merupakan seorang buruh tani yang menggarap sawah milik tetangganya setiap hari. Penghasilan sehari-hari hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan terkadang mereka tidak makan karena tidak memiliki makanan yang dapat dinikmati. Namun mereka harus tetap bersyukur dengan apa yang masih dimiliki hingga saat ini.

Pekerjaannya yang hanya seorang buruh tani membuat Wariyah kesulitan untuk membiayai Pendidikan Ghoni. Penghasilannya sangat pas-passan, namun ia tidak ingin anaknya berhenti sekolah. “Saya ngga mau Ghoni bodoh seperti ibunya, tidak bisa membaca, saya ngga mau.” Ujar Wariyah.

Ghoni merasakan betul kesedihan Ibunya, ia pun berusaha belajar dengan giat agar dapat merubah kondisi keluarganya. Walaupun terkadang perasaan iri menyelinap di hatinya saat melihat anak-anak lain tidak perlu bekerja keras karena ada ayah yang menjadi penopang mereka. Wariyah bercerita seringkali Ghoni merindukan Ayahnya, “Bu, kalo Bapak masih ada kita ngga mungkin kaya gini ya bu. Kenapa ya Bu, Bapak perginya cepat.” Sambil menangis Wariyah menirukan perkataan anak keduanya.

Kini beban yang ada dipundak Wariyah sedikit berkurang, Alhamdulillah berkat donatur LAZNAS Al Irsyad Ghoni dapat bersekolah dengan nyaman tanpa harus memikirkan biaya. Sembari menangis Ibu Wariyah mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan para donatur LAZNAS Al Irsyad kepada Ibu Wariyah dan anaknya,  ia dan Ghoni berusaha untuk membalaskan kebaikan poara donatur dengan doa terbaik agar para donatur diberikan kemudahan rezeki dan pahala yang belipat .

Dengan kemauan yang kuat Ghoni  berusaha keras agar dapat mewujudkan cita-citanya menjadi seorang TNI, karena menurutnya ketika ia sukses menjadi seorang TNI, Ghoni dapat merubah nasib keluarganya. “Cita-cita saya menjadi seorang TNI supaya bisa biayaiin adik sekolah dan supaya ibu ngga perlu kerja di sawah lagi.” Ujar Ghoni penuh semangat.

Sahabat, tidak mudah menjadi Ghoni dimana ia harus berjuang dan berusaha tegar menerima keadaanya hidupnya di usia yang masih terlalu kecil. Disaat anak-anak seusianya dapat bermain dengan bahagia ia justru harus bekerja keras untuk bertahan hidup. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita bahagiakan anak-anak seperti Ghoni dengan membantu mereka mewudjkan cita-citanya melalui Rekening a/n LAZNAS Al-Irsyad Sedekah Bank Syariah Indonesia (451) 715-725-7352 , Bank Mega Syariah (506) 200-911-6900 ataupun Bank Rakyat Indonesia (002) 0077-01-333-222-562.

Kami ucapkan Jazzakumullah Khairan Katsiran kepada para dermawan yang telah menyalurkan zakat dan sedekahnya untuk kami Kelola. Semoga Allah SWT menggantinya dengan rezeki yang berlipat, Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *