Sahabat LAZNAS Al-Irsyad, sudah tahukah kalian bahwa ada empat hal yang dapat menyebabkan kemukaran Allah kepada hamba-Nya. Hal ini dijelaskan pada suatu hadis berikut ini :
“Ada empat hal yang menyebabkan kemurkaan Allah kepada hamba-Nya, yaitu Penjual yang suka bersumpah, orang fakir yang sombong, orang lanjut usia yang berzina, dan pemimpin yang duharka (jahat),” (HR. An Nasai dari Abu Hurairah).
Allah SWT sangat murka pada mereka yang bersumpah palsu dengan mengatakan hal-hal yang baik tentang barang yang dijualnya, padahal barang tersebut memiliki kerusakan. Sesungguhnya Allah murka pada penjual yang suka bersumpah palsu.
Selain itu, hal yang membuat Allah SWT murka adalah seorang fakir yang sombong, mereka yang sudah lanjut usia namun masih saja melakukan zina. Dimana semestinya ketika bertambahnya umur seseorang membuat mereka untuk makin dekat pada Allah dengan amalan-amalan shaleh, bukan malah berkubang dalam maksiat.
Para pemimpin yang berbuat durhaka (jahat), baik pemimpin negara maupun lembaga ataupun pemimpin disuatu kelompok kecil sekalipun akan mendapat murka Allah SWT jika berbuat jahat kepada pengikutnya. Karena tidak sepatutnya seorang pemimpin berbuat kezaliman, karena pemimpin merupakan panutan bagi pengikutnya.
Akan tetapi, sahabat ada hal yang dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT ketika kita mengerjakannya. Ini menjadi hal penting yang harus diingat ketika tanpa sengaja ada dosa yang telah dilakukan dan akan melakukan taubat, maka lakukan lah hal ini.
Apakah itu? Hal yang dapat meredekan kemurkaan Allah SWT yaitu dengan bersedekah secara sembunyi-sembunyi hal ini disampaikan dalam satu hadis berikut :
“Sesungguhnya sedekah secara rahasia bisa meredam murka Rabb (Allah) Tabaroka Wa Ta’ala.” (HR. ath. Thabrani).
Sedekah secara diam-diam tanpa diketahui siapapun, memiliki maksud tertentu dimana mereka menarik perhatian Allah SWT, tidak ada maksud untuk berbuat riya pada mahluk-Nya.
Tidak hanya dapat meredamkan murka Allah, dengan sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat membuat sebagian kesalahan-kesalahan kita terhapus, terutama kesalahan atau dosa yang pernah kita lakukan terhadap Allah.
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah hal baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahan dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah:271).
Maka dari itu, jangan pernah perasaan putus ada menghinggapi diri kita. Sekalipun kita telah melakukan perbuatan dosa yang membuat-Nya murka, kita harus terus meminta pengampunan pada Allah SWT. Karena rahmat Allah senantiasa mendahului kemurkaannya. Bahkan kita telah diajarkan bagaimana cara untuk meredakan kemurkaan-Nya.
“Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Bukhari no. 6855 dan Muslim no. 2751).
Sahabat LAZNAS Al-Irsyad, semoga kita selalu terhindar dari perbuatan-perbuatan yang mendatangkan kemukaran Allah SWT. Dan kita selalu mengisi hari dengan sibuk mengerjakan hal baik, seperti bersedekah secara sembunyi-sembunyi. Semoga Allah SWT menghapus dosa pada kesalahan-kesalahan kita yang telah lalu, Aamiin ya Rabbal Allamin.