Senang mengerjakan amalan-amalan kebaikan adalah salah satu ciri orang yang dicintai oleh Allah SWT, seperti halnya dengan bersedekah. Sedekah merupakan amal shalih sekaligus ibadah yang diajarkan dalam Islam. Tidak selalu materi, sedekah juga bisa dilakukan dengan berbagi banyak hal yang bermanfaat bagi ummat. Terlepas dari kaya atau miskinnya, sebagai ummat Islam mengeluarkan harta di jalan Allah sesuatu kebaikan yang mendatangkan keridhaan Allah. Berapapun nilainya, besar atau kecil yang kita berikan insya Allah akan di balas dengan pahala terbaik.
Dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Hubsyi Al Khots’ami, bahwa Nabi SAW pernah ditanya sedekah mana yang paling afdhol. Lalu dijelaskan dalam sebuah hadits, “Sedekah dari orang yang serba kekurangan.” (HR. An-Nasai).
Pada hadits tersebut, ada beberapa penafsiran, terdapat ulama yang menafsirkan bahwa maksud hadits tersebut adalah begitu utamanya mereka yang menyedekahkan harta mereka di kala sulit. Namun adapula ulama yang mengatakan bahwa sedekah yang dimaksud adalah sedekah dalam hati yang lapang atau hati yang penuh kecukupan.
Ketika kita menunggu kemapanan dan rasa kaya akan diri, manusia tidak akan pernah merasa berkecukupan. Manusia akan senantiasa mencari dan mengejar hal yang lebih. Untuk itu, saat sedang sulit dan perasaan belum cukup, inilah ujian manusia.
Allah SWT berfirman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, “kami telah beriman sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka. Maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesuangguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta” (QS Al-Ankabut : 2-3).
Manusia begitu berharga di hadapan Allah SWT bukan saja karena jumlah harta yang telah ia berikan, melainkan dari kualitas amalnya, bagaimana ia menghadapi ujian dan tetap istiqomah bersedekah dalam kondisi apapun.
Saat memiliki harta lebih, ia berbagi dengan kelebihannya. Ketika terhimpit, ia tetap berbagi sesuai dengan kemampuannya. Ummat Islam beriman akan merasa kenikmatannya dan ringan saat mengerjakannya. Baginya, tak ada lagi yang lebih berharga selain balasan kelak oleh Allah SWT.
Sahabat LAZNAS Al Irsyad, Allah SWT sangat mencintai hambanya yang senang berbagi kepada sesama terutama kepada mereka yang sedang menghadapi musibah seperti saudara kita di Cianjur. Kita tahu, yang tengah dihadapi para korban tidaklah mudah, maka dari itu kami mengajak sahabat semua untuk membantu meringankan beban mereka melalui Rekening a/n LAZNAS Al-Irsyad Sedekah Bank Syariah Indonesia (451) 715-725-7352 ataupun Bank Mega Syariah (506) 200-911-6900.