Ibu Parcinah, seorang ibu dengan ketiga anaknya yang menyandang disabilitas. Bersama suaminya, Parcinah berjuang merawat anak-anaknya. Alhamdulillah Ikatan Masyarakat Muslim Indonesia di Finlandia melalui LAZNAS Al Irsyad menyalurkan zakat fitrah, dan juga melengkapi kebahagiaan bagi mereka, LAZNAS Al Irsyad menyalurkan kado lebaran dari PT TRIDEA UTAMA untuk Ibu Parcinah dan anak-anaknya di desa Papringan, Banyumas (Rabu, 19 April 2023).
Dengan telaten Parcinah tengah menggantikan baju anak pertamanya yang bernama Rina saat didatangi oleh tim LAZNAS Al Irsyad. Berusia 28 tahun, kondisi tubuh Rina tidak seperti anak seusianya. Setiap hari ia hanya beraktivitas di atas kasur, menanti Parcinah yang akan menyiapkan kebutuhannya. Layaknya seorang bayi, ia akan merengek saat merasa lapar lalu ketika ingin buang air besar ataupun air kecil akan ia lakukan diatas kasur. “Seperti dua tahun lalu mba datang kesini, Rina masih sama. Diatas kasur sambil main ini.” Ujar Parcinah menunjukan barang yang biasa Rina mainkan.
Berbeda dengan anak pertamanya, anak kedua Parcinah pun menyandang disabilitas namun ia sudah banyak belajar hingga saat ini. Ade Namanya, lelaki berusia 26 tahun ini sudah Parcinah didik untuk mandiri. Walaupun baru bisa memasak mie instan dan air panas, Ade juga bisa melalukan pekerjaan rumah lainnya, seperti menyapu dan mengepel. Parcinah menyampaikan, “Saat saya tahu anak pertama saya sakit seperti ini, saya sedikit takut. Bagaimana ia nanti jika tidak ada saya. Itulah yang membuat saya mendidik Ade untuk lebih mandiri agar nanti ia bisa membantu merawat kakak serta adiknya. Ya kadang, Ade juga membantu menggantikan popok kakaknya ataupun sekadar menyuapinya saat makan. Ade juga menyandang disabilitas, Alhamdulillah kondisinya lebih baik dari kakaknya.”
Saat didatangi tim LAZNAS Al Irsyad, terlihat seorang anak kecil tengah bersembunyi dibalik punggung Ibunya. Bocah berusia 7 tahun ini belum bisa berbicara dengan lancar seperti anak-anak seusianya, ia bermain seperti biasa namun belum bisa menyampaikan apa yang ia mau dengan kata-kata. Firman namanya, Parcinah yakin anak terakhirnya ini nanti bisa berbicara layaknya anak-anak seusianya. Tahun ini ia akan mendaftarkan Firman di salah satu PAUD dekat rumah mereka, namun jika ditolak ia akan mencoba mendaftarkan Firman di SLB.
Ekonomi keluarga Parcinah sangatlah lemah, ia dan keluarganya hanya mengandalkan penghasilan dari menjadi tukang pijat panggilan. Suaminya tidak memiliki pekerjaan dan setiap hari suaminyalah yang menjaga ketiga anaknya saat Parcinah pergi bekerja. Satu bulan ini tidak ada panggilan untuk memijat, Parcinah tidak memiliki uang sama sekali. Beras di rumah semakin menipis. Untuk makan mereka hanya mengandalkan sayur mayur yang ditanam. “Beras sudah mau habis mba, tapi saya yakin pasti ada rezeki buat saya dan anak-anak. Bantuan yang dikasih mba sama mas nya ini rezeki karena anak-anak saya, saya yakin itu mba. Anak-anak seneng mba, bermanfaat sekali ini berasnya mba Alhamdulillah banget. Semoga semakin maju ya mba, semakin banyak orang seperti kami yang dibantu, jadi banyak orang yang terbantu. Kami juga berterima kasih sama IMMI dan juga PT Tridea Utama, terima kasih sekali sudah membantu kami, semoga semakin maju dan lebih baik lagi.” Dengan mata sedikit berkaca-kaca, Ibu Parcinah terua menyampaikan terima kasih atas zakat fitrah dan sembako yang telah diberikan kepadanya dan keluarga.
Sahabat, dari Ibu parcinah ada hikmah yang dapat kita ambil, semangat beliau merawat anak-anaknya yang istimewa dengan penuh kelapangan dada, tanpa mengeluh sedikitpun memberikan pelajaran kepada kita bahwa apa yang telah diberikan oleh Allah SWT harus kita syukuri. Masih banyak orang yang lebih susah daripada kita, oleh karena itu mari bersama kita tebarkan kebaikan dan kebahagiaan untuk mereka melalui rekening zakat a.n LAZNAS Al Irsyad Bank Rakyat Indonesia 0077-01-333-111-567, Bank Syariah Indonesia 735-725-7152, ataupun Bank Mega Syariah 200-911-7700.
Kami ucapkan Jazzakumullah Khairan Katsiran kepada para dermawan yang telah menyalurkan zakat dan sedekahnya untuk kami Kelola. Semoga Allah SWT menggantinya dengan rezeki yang berlipat, Aamiin Yaa Rabbal Alamin.