Kabar duka kembali datang dari saudara kita di Palestina. Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh dikabarkan syahid dalam serangan di Teheran, Iran. Penyerangan terjadi setelah Ismail Haniyeh menghadiri upacara pelantikkan presiden Iran. Ia dinyatakan syahid bersama sang pengawal usai kediamannya di Taheran mengalami penyerangan oleh zionis Israel (Rabu, 31 Juli 2024).
Ismail Abdulsalam Ahmed Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas menggantikan Khaled Meshaal. Ia berhasil selamat dari berbagai percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh zionis Israel. Awal tahun ini, tiga putra dan dua cucu Ismail Haniyeh turut menjadi syuhada setelah kediaman mereka di Gaza Utara di serang oleh zionis Israel.
Dalam pernyataan yang diberikan oleh Hamas setelah mengumumkan berita duka atas meninggalnya Ismail Haniyeh, mereka juga mengingatkan kepada seluruh umat melalui ayat suci Al-Qur’an “Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah adalah orang yang mati, melainkan mereka masih hidup dan diberi rezeki oleh Tuhannya (QS. Ali Imran : 169). Meninggalnya Ismail Haniyeh tidak menjadi alasan para pejuang untuk menyerah dalam membebaskan Al-Aqsa dari belenggu zionis Israel. Mereka selalu siap menjadi syuhada dan menerima segala risiko. Karena mereka yakin dan percaya akan janji Allah SWT dan balasan-balasan yang akan diterima di akhirat kelak.
Sahabat, sejenak mari kita do’akan Ismail Haniyeh semoga amal ibadah, pengabdian, dan perjuangan beliau di terima Allah SWT menjadi syuhada yang akan terus memberikan teladan bagi umat dalam perjuangan membela agama Islam. Mari terus dukung perjuangan saudara kita di Palestina dengan memberikan hadiah terbaikmu melalui melalui Irsyad pada rekening kemanusiaan Bank Syariah Indonesia 7157357551, Bank Mega Syariah 2009116900.
Kami ucapkan Jazakumullah Khairan Katsiran kepada para muhsinin yang telah menunaikan zakat dan sedekahnya untuk kami kelola. Semoga Allah SWT menggantinya dengan rezeki yang berlipat, Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.